Gadget Paling Populer di 2014
Seperti biasa, di penghujung tahun, Google merilis daftar hasil pencarian paling populer selama setahun. Saya penasaran, kira-kira gadget apa yang paling populer dan paling banyak dicari di Google.
Menurut daftar gadget terpopuler tahun 2014 yang dirilis Google, terlihat nama Samsung begitu mendominasi, disusul oleh iPhone, kemudian nama Nokia, ASUS, dan BlackBerry.
Di luar dugaan, ponsel keluaran Xiaomi yang kini menduduki peringkat ketiga penjualan global ternyata tidak masuk dalam daftar gadget paling populer.
Berikut ini saya coba mengulas beberapa ponsel tersebut.
iPhone 6
Urutan pertama diduduki oleh iPhone 6. Ponsel pintar keluaran Apple ini diperkenalkan pada 19 September 2014 pada acara Apple live special event. Selain iPhone 6, Apple juga memperkenalkan produk Apple Watch.
iPhone 6 diperkuat oleh prosesor A8 yang berkecepatan 1.4 GHz ini memiliki keunggulan di kamera yang mampu menangkap cahaya 81% lebih banyak. iPhone 6 juga mendukung jaringan LTE (4G), NFC (Near-Field Communication), dan sistem pembayaran mobile Apple Pay.
Ponsel cerdas yang mempunyai slogan "Bigger than bigger" ini hadir dalam dua varian, yaitu iPhone 6 dengan layar berukuran 4.7 inchi dan iPhone 6 Plus yang memiliki layar berukuran 5.5 inchi.
iPhone 6 meroket dalam pencarian Google bukan karena fitur-fiturnya, melainkan insiden bengkoknya iPhone 6 karena kualitas bahan yang kurang baik.
Video-video viral tentang bengkoknya iPhone 6 ini muncul bak cawan di musim penghujan. Beberapa brand pun ikut-ikutan membuat parodi tentang insiden memalukan ini demi meraih perhatian.
Nokia X
Saya tak menyangka bahwa Nokia X mampu menjadi urutan kedua terpopuler di pencarian Google.
Ponsel pintar kelas menengah yang menggunakan sistem operasi Nokia X Platform (hasil modifikasi Android 4.1.2 Jelly Bean) ini diumumkan pada bulan Februari 2014 pada acara Mobile World Congress di Barcelona, Spanyol. Namun ironisnya ponsel ini dihentikan produksinya pada Juli 2014.
Menurut pengamatan saya pribadi, yang populer di Indonesia malah seri Lumia, yang menggunakan sistem operasi Windows Phone. Nama Nokia Lumia lebih sering terdengar, walau akhirnya setelah Nokia diakuisisi oleh Microsoft senilai 7.2 Milyar dolar, membuat nama Nokia hilang menjadi Microsoft Lumia.
Samsung Galaxy
Saya sendiri tidak hafal ada berapa varian Samsung Galaxy yang beredar di pasar. Namun nama-nama Samsung Galaxy Core (urutan ketiga), Samsung Galaxy S5 (urutan kelima), Samsung Galaxy V (urutan keenam), Samsung Galaxy S4 (urutan ketujuh), dan Samsung Galaxy Grand (urutan kesepuluh), membuat saya mencoba mengingat-ingat kembali bentuk dan spesifikasi masing-masing gadget.
Yang bisa saya ingat hanyalah Samsung Galaxy S5 dan Samsung Galaxy S4. Keduanya dirilis dalam waktu yang sangat berdekatan. Samsung Galaxy S4 dirilis pada bulan Maret 2014, sedangkan Samsung Galaxy S5 dirilis sebulan sesudahnya pada April 2014.
Secara fisik kedua ponsel ini sangat mirip. Begitu juga dengan ponsel-ponsel keluarga Galaxy keluaran Samsung lainnya. Ujung-ujung membundar menjadi ciri khas Samsung.
Kini, ponsel yang terakhir dirilis oleh Samsung adalah Samsung Galaxy Note 4. Ponsel yang diumumkan pada September 2014 ini kini sering nongol promosinya di media sosial.
ASUS ZenFone 5
ASUS ikut memeriahkan pasar ponsel cerdas di kelas menengah dengan mengeluarkan tiga seri ASUS ZenFone pada 11 April 2014, yaitu ASUS ZenFone 4, Asus ZenFone 5, dan Asus ZenFone 6.
Dibandingkan dengan saudara-saudaranya, ASUS ZenFone 5 memiliki performa dan harga terbaik. Tak heran jika ponsel ini masuk ke dalam pencarian populer keempat di Google.
ASUS ZenFone 5 diperkuat dengan prosesor Intel Atom Z2560 berkecepatan 1.6 GHz. Ukuran layarnya, sesuai dengan nomor serinya, yaitu 5 inchi yang masih cukup nyaman digenggam dengan satu tangan. Memori RAM yang ditanam sebesar 2 GB, cukup untuk menjalankan aplikasi yang cukup haus memori.
Semua seri ZenFone menggunakan sistem operasi Android 4.3 Jelly Bean.
BlackBerry Z3
Meski dihajar oleh gempuran banyak ponsel cerdas, BlackBerry belum mati. BlackBerry masih bertahan dengan mengeluarkan seri BlackBerry Z3.
Indonesia yang merupakan salah satu pasar terbesar BlackBerry, mendapat tempat khusus. Selama pengembangan, ponsel ini diberi kode "Jakarta". BlackBerry Z3 pun diluncurkan secara khusus dengan seri Jakarta Edition di Jakarta pada 13 Mei 2014.
BlackBerry Z3 mencoba menyingkirkan stigma boros baterai dengan meningkatkan performa baterai menjadi lebih hemat. BBM menjadi fitur utama yang difokuskan di ponsel ini, apalagi semenjak BBM bisa dinikmati di sistem operasi lain semacam Android dan iOS.
Yang menarik, demi menarik minat pengguna Android, BlackBerry Z3 mendukung dan mampu menjalankan beberapa aplikasi Android dengan cara mengunduh aplikasi Android tersebut melalui BlackBerry Browser.
Xiaomi Redmi 1S
Meski tak masuk ke jajaran gadget populer menurut Google, namun saya rasa ponsel ini layak menyandang gelar populer.
Ponsel murah bikinan pabrikan Cina ini memang menggegerkan pasar. Dengan spesifikasi yang terbilang tinggi, Xiaomi berani melego produknya dengan harga rendah.
Xiaomi Redmi 1S pertama kali dijual melalui situs online Lazada di Indonesia pada September 2014 dan langsung ludes dalam waktu beberapa detik. Situs Lazada, partner resmi penjualan, pun sempat keok menghadapi animo pembeli. Penjualan yang dilakukan secara bertahap justru makin membuat penasaran.
Setelah produk keduanya, Xiaomi Redmi Note masuk ke pasar Indonesia pada Oktober 2014 melalui model penjualan yang sama, Xiaomi Redmi 1S pun dijual secara offline. Produk kedua ini pun laku bak kacang goreng.
Secara global, Xiaomi merebut peringkat ketiga dalam kue penjualan gadget, setelah Samsung dan Apple.