Kehilangan Sandal Eiger

Hari ini saat tiba di kosan, saya kaget ada sepasang sandal putih buluk teronggok di depan pintu kamar.

Awalnya kukira sandal orang di kamar depan, tapi setelah diamat-amati, eh ternyata sandal Eiger kesayanganku yang sudah butut dan menemaniku ke mana-mana udah tidak ada!

Kesal, dongkol, sudah pasti. Sandal itu sudah memiliki kisahnya sendiri. Sudah ke banyak tempat kulalui bersama sandal itu. Dari traveling dalam negeri hingga luar negeri. Terakhir ia merasakan abu vulkanik Gunung Kelud yang meletus 13 Februari 2014.

Sandal Eiger memang kuakui keawetannya. Udah setahun lebih ia menemani kakiku. Ke kantor, ke mall, ke gunung, ke pantai, saya lebih sering menggunakan sandal itu.

Ah, rupanya hari ini saya tidak berjodoh dengan sandal saya itu. Dan terpaksa besok saya harus membeli lagi sandal Eiger. :(