Chang-seob Kim

Saya kenal dia saat bepergian ke Padang-Bukittinggi, Januari tahun lalu. Saat itu saya numpang di rumah seorang anggota komunitas Couchsurfing, Cicilia Elviani. Di rumah Cicil ini saya berkenalan dengan Chang-seob Kim.

Kim adalah seorang pesepeda yang berkeliling dunia menggunakan sepeda. Saat kami bertemu, dia baru pada tahap-tahap awal berkeliling dunia. Dari Korea, dia menyeberang ke Cina menggunakan kapal, lalu turun ke selatan menyusuri Cina, Hong Kong, Thailand, Malaysia, hingga kami bertemu di Padang.

Kim sangat humoris. Dia mengaku sebelumnya tidak pandai berbahasa Inggris. Dia nekad berkeliling dunia, salah satunya adalah karena ingin memperlancar kemampuan Bahasa Inggrisnya.

Saat kutanya apa pekerjaannya, Kim mengaku dia mempunyai jaringan toko swalayan yang dikelola oleh kakaknya. Yah, semacam bisnis waralaba Indomaret.

Hari ini saya mendapat kabar dari Cicil, bahwa Kim meninggal dunia.

Dari Facebook, saya mendapat informasi bahwa Kim meninggal akibat kecelakaan di Iran. Saat itu hujan deras, jalanan menurun, dan Kim berusaha mengerem. Namun sayang, dia terpeleset dan jatuh ke tengah jalan lalu tertabrak truk. Kim sempat dilarikan ke rumah sakit di Navido, namun sayang tidak tertolong.

Selamat jalan, Nabidoona! Selamat jalan, Kim! Kau telah sampai di akhir perjalananmu yang indah!